Enschede - Mantan pelatih timnas Inggris, Steve McClaren, kembali berpisah dengan FC Twente. Dia memutuskan pergi menyusul serangkaian hasil tak memuaskan yang diraih di Liga Belanda.
Kemenangan terakhir yang didapat Twente adalah saat mereka menundukkan AZ Alkmaar dengan 3-0, empat hari sebelum Natal. Rangkaian hasil tersebut membuat The Tukkers merosot dari puncak klasemen ke urutan lima saat ini.
Keputusan mundur dibuat McClaren setelah Twente menelan kekalahan 1-2 saat menghadapi Heerenveen di Liga Belanda akhir pekan kemarin. Hasil tersebut membuat Twente belum menang sepanjang 2013 ini, dengan rincian empat hasil imbang dan dua kali kalah.
"Setelah kekalahan dari Heerenveen di hari Sabtu, saya bertemu dengan presiden (klub) di hari Minggu. Kami mencoba mencari solusi atas situasi sulit yang dihadapi tim selama empat pekan terakhir. Kami mendiskusikan apa yang diharapkan dari klub ini, betapa tiket ke Eropa menjadi kunci di setiap musim dan finis di posisi empat besar," sahut McClaren di Dailymail.
"Saya juga butuh jaminan terkait posisi saya sekarang dan di masa depan, yang saya hargai kalau saat ini situasinya sedang sulit. Setelah menjalani diskusi panjang dan mengambil pertimbangan, jaminan itu tak datang dan kami sepakat kalau yang terbaik buat klub ke depan adalah saya pergi," lanjut pria 51 tahun itu.
McClaren pertama menukangi Twente pada periode 2008-2010, di mana dia meraih sukses dengan mengantar klub tersebut merengkuh gelar juara Liga Belanda. Meninggalkan Twente pada 2010, dia kemudian membesut Wolfsburg dan Nottingham Forest, untuk kemudian kembali ke Twente pada Januari 2012.
Setengah musim menjadi pelatih di Stadion De Grolsch Veste Enschede, McClaren hanya mampu membawa Twente finis di urutan enam. Di paruh pertama musim 2012/2013 dia sepertinya akan kembali meraih sukses setelah mengantar klub tersebut jadi juara musim dingin. Namun performa Twente kemudian merosot, dan pelatih yang gagal meloloskan Inggris ke Euro 2008 itu memutuskan mundur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar